Cegah Neuropati Dengan Mengkonsumsi Vitamin Neurotropik

Assalamu'alaikum.

Ada yang sering kram? kesemutan? atau kebas? nah hati-hati bisa jadi kamu menderita Neuropati. Saya sendiri kadang suka kram atau kebas dan rasanya itu tidak nyaman banget. Ternyata semua hal atau kegiatan yang sering dilakukan berulang-ulang itu bisa menyebabkan kram seperti main gadget, ngetik di laptop dan lain-lain.

Mendengar kata Neuropati bagi saya agak asing tapi ternyata gejala Neuopati ini bisa di bilang pernah saya alami walau jarang. Neuropati sendiri adalah kerupakan saraf yang disebabkan penyakit , gaya hidup , trauma atau komplikasi dari suatu penyakit.

Alhamdulillah beberpa waktu lalu saya bisa mengenl sedikit lebih dekat tentang Neuropati ini. Bertempat di Hotel Borobudur jakarta saya menghadiri acara Studi Klinis NENOIN 2018 Kombinasi Vitamin Neurotropik Terbukti Kurangi Gejala Kerusakan Saraf Tepi.

Dalam acara tersebut hadir pula beberapa narasumber yaitu Prof. Rima Obeid dari Saarland University Hospital Jerman, dr. Manfaluthy Hakim , Sp.S(K) selaku Ketua Kelompok Study Neurofisiologi dan Saraf tepi PERDOSSI Pusat, Holger Guenzel selaku Direktur Divisi Consumer Health PT Merck Tbk dan Anie Rachmayani.

Pembicara pertama yaitu Prof. Rima Obeid dari Saarland University Hospital Jerman. Vitamin B banyak terdapat di daging hewani jadi masyarakat yang tdiak mengkonsumsi daging hewan rentan banget nih kekurangan vitamin B12.

Vitamin B ini memiliki sifat saling berkesinambungan jadi misalnya saja fungsi asam folat dalam tubuh tidak bisa bekerja maksimal jika tidak ada vitamin B12. Vitamin B12 penting bagi metabolisme tubuh dan juga penting untuk pergerakan energi dan saraf.

Neuro atau saraf sendiri merupakan sel. Dinding sel terbentuk dari lemak. Vitamin B12 juga penting untuk metabolisme lemak nah makanya jika tanpa vitamin B12 maka penghantaran lemak pun akan terganggu. Kerusakan DNA juga akan terjadi jika kita kekurangan vitamin B. Karena berhubungan langsung dengan saraf kekurangan Vitamin B12 bisa menyebabkan depresi, dementia dan anemia juga.

Bagi wanita hamil dan menyusui vitamin B12 ini penting banget. Misalnya saja wanita hamil yang kekurangan vitamin B12 ini bisa berakibat fatal yaitu akan mengalami keguguran atau pun kalau masih hamil maka otak anak yang di kandung akan terganggu. Untuk itu konsumsi vitamin B 12 ini sangat penting.

Nah sekarang bagi pasien diabetes juga bisa mengalami kekurangan vitamin B karena ada obat-obat diabetes yang harus di konsumsi pasien ini mengurangi penyerapan Vitamin B12, memang serba salah sih disatu sisi harus rutin minum obat diabetes untuk menyeimbangkan kadar gula darah tp di satu sisi mengurangi vitamin B nah salah satu solusinya yaitu mengkonsumsi suplemen vitamin B.

Apakah aman pasien diabetes atau hemodialisa mengkonsumsi suplemen vitamin B? Jawabanya adalah aman menurut studi klinis NENONIN dan aman pula di konsumsi dalam jangka panjang.

Studi Klinis NENOIN ( Penelitian Non-intervensi dengan vitamin Neurotropik) sendiri alah studi klinis mengenai kesehatan saraf tepi dan selama penelitian di temukan pembuktian bahwa konsumsi kombinasi vitamin Neurotropik secara rutin dan berkala dapat mengurangi gejala Neurotropik.

Gejala Neurotropik :

• Kebas
• Kram
• Kesemutan
• Kelemahan otot
• Rasa sakit terbakar 
• Meningkatnya sensitivitas terhadap sentuhan / rasa sakit
• Berkurangnya kepekaan terhadap rasa sakit
• Kehilangan sensasi

 Kalau melihat gejala diatas rasanya kita sering banget mengalaminya tapi untuk memastikan kita menderita Neuropatik atau tidak ya kita harus melakukan tes kesehatan saraf. Alhamdulillah kemarin saat acara saya menyempatkan diri untuk cek fungsi saraf saya dan seneng banget masih normal.

Neuropati sendiri akan menyerang orang-orang yang memiliki gaya hidup tidak sehat, penurunan fungsi saraf karena usia, aktivitas dengan gerakan berulang-ulang, pasien diabetes, pasien hemodialisa (pasien cuci darah) dan orang yang kekurangan vitamin neurotopik (B1, B6 , B12).

Yups,, Kukurangan B kompleks ternyata bisa menyebabkan Neuropati ini ternyata. Dulu saya berfkir bahwa vitamin yang paling penting dan rutin di konsumsi itu seperti vitamin C saja karena mampu menjaga imun kita tap ternyata vitamin B1, B6, B12 juga sebaiknya rutin di konsumsi karena berperan untuk menjaga kualitas saraf dan mengoptimalkan fungsi otak.

Bapak Holger Guenzel selaku Direktur Divisi Consumer Health PT Merck Tbk mengatakan bahwa Merck berkomitmen mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik dan Merck juga berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menyebarkan edukasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait saraf tepi.

Sejak tahun 2014 lalu Merck melakukan kampanye #LawanNeuropati dengan melakukan edukasi dan meningkatkan pemahaman terkait saraf tepi. Tema dari kampanye setiap tahunnya pun berbeda - beda lho dan tahun 2018 ini Merck mengambil tema " Solusi Total #LawanNeuropati".

Dalam kampanye tersebut Merck melakukan kegiatan edukasi, cek kesehatan dan senam kesehatan saraf. Dalam kampanye ini masyarakat bisa bebas berkonsultasi juga. Kegiatan ini dilakukan di 15 kota besar di Indonesia.