Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan Dengan BETADINE Feminine Wash
Assalamu'alaikum.
Berbicara mengenai area kewanitaan di sekitar saya masih dianggap tabu. Jika ada masalah atau kondisi yang sangat tidak nyaman masih di pendam diri sendiri karena malu untuk sharing. Misalnya saja masalah gatal pada area tersebut atau banyak benjolan kecil pada area itu mereka lebih banyak memendam sendiri dan mencari tau lewat dunia maya ketimbang pergi ke dokter untuk berkonsultasi atau berobat. Dan kalau sudah parah baru deh berobat.
Ini semua karena malu dengan kondisi area kewanitaan nya, sepupu saya pernah merasakan gatal karena habis pergi se sebuah pedalaman dan kehabisan celana dalam ganti. Sampai rumah area tersebut gatal dan akhirnya cari obat di internet karena malu untuk pergi ke dokter. Nah pas parah atau bertambah banyak baru deh ke dokter. Ini sih bisa di bilang telat.
Fenomena ini seperti ini memang banyak sih terjadi karena membicarakan area kewanitaan masih dianggap tabu. Masalah area kewanitaan sebenarnya cukup banyak dan benar-benar harus di jaga karena menurut saya area ini merupakan area investasi sih hehe.
Alhamdulillah beberapa waktu lalu saya menghadiri acara talkshow bersama BETADINE di The Ritz Carlton, Jakarta. Acarakali ini yaitu peluncursn produk terbaru dari BETADINE Feminine Wash dan Wipes. Disini saya mendapatkan banyak pengetahuan mengenai area kewanitaan.
Lalu bagaimana sih sebaiknya agar kita para wanita jauh dari masalah area kewanitaan? Jawabannya adalah kebersihan pada area tersebut dan wanita sendiri harus mengenal atea intim mereka. Narasumber pertama yaitu dr. Mery Sulastri, educator & trainer Mundipharma Indonesia.
Area kewanitaan memiliki tingkat pH alami fi angka 3,8 -4,2 nah keseimbangan pH alami ini harus tetap di jaga agar bakteri atau lactobacillus yang terdapat di area ini tetap mendominasi. Lalu wajar jika area kewanitaan mengeluarkan lendir tidak berbau , tidak gatal dan jumlahnya pun tidak banyak. Misalnya saja keputihan nah keputihan tersebut adalah wajar, semua wanita pasti pernah mengalami keputihan asalkan keputihan tersebut tidak terlalu bau , berwarna atau berlebihan.
Masalah di area kewanitaan sendiri yaitu
Yes,, dari pemaparan diatas kita tahu bahwa untuk membersihkan area kewanitaan ya harus dengan pembersih area kewanitaan juga bukan sabun mandi. Dan kali ini BETADINE mengeluarkan produk terbarunya yaitu BETADINE Feminine Wash dan Wipes. Dijelaskan oleh Adi Prabowo selaku Marketing and Inovation Regional Mundhipharma nama BETADINE sudah tidak asing lagi pastinya karena sudah lebih dari 50 th, biasanya kalau obat luka pakai ini begitu pula untuk pembersih area kewanitaan.
Sebelumnya BETADINE mengeluarkan BETADINE Feminine Hygiene ( warna pink ) yaitu antiseptip untuk mengatasi kuman disaat ada risiko infeksi seperti pada saat menstruasi.
Nah kali ini BETADINE berinovasi dan mengeluarkan BETADINE Feminine Wash sebagai pembersih kewanitaan sehari-hari. BETADINE Feminine Wash sendiri mengandung PREBIOTIK dan Formula alami TRI-CARE yang membantu pertumbuhan bakteri baik serta menjaga keseimbangan pH alami area kewanitaan.
PREBIOTIK dalam BETADINE Feminine Wash berfungsi sebagai makanan untuk bakteri baik yang dapat meningkatkan kualitas dan pertumbuhan bakteri di area kewanitaan. Lalu TRI-CARE yang terdiri dari Immortelle atau yang dikenal sebagai bunga abadi memiliki sifat antimikroba dan antioksidan alami sehingga memberikan kelembutan dan mengurangi iritasi pada kulit. Sensiva yaitu zat aktif yang mampu mengurangi rasa gatal dan kemerahan pada kulit. Citrofol yaitu bahan alami untuk menetralisir bau tidak sedap.
Karakteristik setiap wanita berbeda-beda sehingga membutuhkan pembersih area kewanitaan yang berbeda pula maka dari itu BETADINE Feminine Wash memiliki 4 varian.
BETADINE Odour Control dengan ekstrak alami Witch Hazel untuk perlindungan lebih dari bau tidak sedap dan cocok untuk digunakan untuk wanita yang memiliki aktifitas yang panjang (pagi sampai malam).
Produk terbaru BETADINE ini menjawab semua kebutuhan pembersih area kewanitaan dan hypoallergenic yang mana tidak menyebabkan alergi. Meski begitu tetap ya kita harus tau juga nih cara menjaga kebersihan kewanitaan yang harus dilakukan setiap hari.
Alhamdulillah beberapa waktu lalu saya menghadiri acara talkshow bersama BETADINE di The Ritz Carlton, Jakarta. Acarakali ini yaitu peluncursn produk terbaru dari BETADINE Feminine Wash dan Wipes. Disini saya mendapatkan banyak pengetahuan mengenai area kewanitaan.
Lalu bagaimana sih sebaiknya agar kita para wanita jauh dari masalah area kewanitaan? Jawabannya adalah kebersihan pada area tersebut dan wanita sendiri harus mengenal atea intim mereka. Narasumber pertama yaitu dr. Mery Sulastri, educator & trainer Mundipharma Indonesia.
Mengenal Area Kewanitaan
Area kewanitaan memiliki tingkat pH alami fi angka 3,8 -4,2 nah keseimbangan pH alami ini harus tetap di jaga agar bakteri atau lactobacillus yang terdapat di area ini tetap mendominasi. Lalu wajar jika area kewanitaan mengeluarkan lendir tidak berbau , tidak gatal dan jumlahnya pun tidak banyak. Misalnya saja keputihan nah keputihan tersebut adalah wajar, semua wanita pasti pernah mengalami keputihan asalkan keputihan tersebut tidak terlalu bau , berwarna atau berlebihan.
Masalah di area kewanitaan sendiri yaitu
- Keputihan
- Iritasi atau gatal-gatal
- Bau tidak sedap,
- Rasa sakit berhubungan seks/ buang air kecil
- Flek atau pendarahan ringan.
Masalah-masalah pada area kewanitaan ini bisa di sebabkan oleh bakteri dan jamu. Vaginistis atau infeksi yang terjadi pada area kewanitaan ada 3 yaitu Bacterial vaginosis, Trichominiasis, Vulvovaginal candidiasls.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan infeksi pada area kewanitaan yaitu faktor internal, eksternal dan Intercourse.
* Faktor internal sendiri mencangkup Ras, kebiasaan merokok dan kebersihan area kewanitaan kurang dijaga.
* Faktor Eksternal mencangkup penggunaan kontrasepsi , douching berlebihan, penggunaan antibiotik, celana dalam berbahan nylon.
* Faktor Intercourse yaitu Early Intercourse dan pasangan lebih dari satu ( gonta-ganti pasangan).
Faktor-faktor diatas merupakan penyebab infeksi pada area kewanitaan tau ga sih kalau itu semua juga terjadi karena kebersihan pada area kewanitaaan tidak baik dan dapat memicu ketidak seimbangan pH. Ada beberapa faktor yang mengganggu keseimbangan pH pada area kewanitaan yaitu Menstruasi ( darah mentruasi akan meningkatkan pH 7,4) , Hubungan seks ( semen saat berhubungan seks meningkat pH 7,1-8 ) dan penggunaan sabun batang atau sabun mandi untuk pembersih kewanitaan pH 9-10 .
Penggunaan sabun badan untuk membersihkan area kewanitaan kurang disarankan karena pH yang terkandung pada sabun badan cukup tinggi yaitu 9-10 dan ini kurang ideal untuk sebagai pembersih area kewanitaan yang memiliki pH lebih asam. Sabun badan akan menyebabkan kekeringan pada kulit dan berpotensi menjadi peradangan ( Vulvar dermatosis) yang bisa mengganggu tingkat pH alami dan flora normal di area kewanitaan.
" Untuk pembersih area kewanitaan pakai pembersih area kewanitaan bukan sabun mandi untuk mencegah infeksi "
BETADINE Feminine Wash dan Wipes
Yes,, dari pemaparan diatas kita tahu bahwa untuk membersihkan area kewanitaan ya harus dengan pembersih area kewanitaan juga bukan sabun mandi. Dan kali ini BETADINE mengeluarkan produk terbarunya yaitu BETADINE Feminine Wash dan Wipes. Dijelaskan oleh Adi Prabowo selaku Marketing and Inovation Regional Mundhipharma nama BETADINE sudah tidak asing lagi pastinya karena sudah lebih dari 50 th, biasanya kalau obat luka pakai ini begitu pula untuk pembersih area kewanitaan.
Sebelumnya BETADINE mengeluarkan BETADINE Feminine Hygiene ( warna pink ) yaitu antiseptip untuk mengatasi kuman disaat ada risiko infeksi seperti pada saat menstruasi.
Nah kali ini BETADINE berinovasi dan mengeluarkan BETADINE Feminine Wash sebagai pembersih kewanitaan sehari-hari. BETADINE Feminine Wash sendiri mengandung PREBIOTIK dan Formula alami TRI-CARE yang membantu pertumbuhan bakteri baik serta menjaga keseimbangan pH alami area kewanitaan.
PREBIOTIK dalam BETADINE Feminine Wash berfungsi sebagai makanan untuk bakteri baik yang dapat meningkatkan kualitas dan pertumbuhan bakteri di area kewanitaan. Lalu TRI-CARE yang terdiri dari Immortelle atau yang dikenal sebagai bunga abadi memiliki sifat antimikroba dan antioksidan alami sehingga memberikan kelembutan dan mengurangi iritasi pada kulit. Sensiva yaitu zat aktif yang mampu mengurangi rasa gatal dan kemerahan pada kulit. Citrofol yaitu bahan alami untuk menetralisir bau tidak sedap.
Varian BETADINE Feminine Wash
Karakteristik setiap wanita berbeda-beda sehingga membutuhkan pembersih area kewanitaan yang berbeda pula maka dari itu BETADINE Feminine Wash memiliki 4 varian.
- Fresh and Active
BETADINE Fresh and Active ini berwarna hijau mengandung tambahan lemon Verbena yang berfungsi memberikan sensasi kesegaran lebih lama dan varian ini cocok digunakan saat berolahraga atau aktivitas yang banyak menimbulkan keringat.
- Odour Control Witch Hazel
BETADINE Odour Control dengan ekstrak alami Witch Hazel untuk perlindungan lebih dari bau tidak sedap dan cocok untuk digunakan untuk wanita yang memiliki aktifitas yang panjang (pagi sampai malam).
- Gentle Protection Immortelle
BETADINE Gentle Protection mengandung bunga Immortelle sebagai perlindungan antioksidan dan varian ini sangat cocok di gunakan di hari-hari normal. Nah saya pakai yang ini.
- Moisturising Calendula
BETADINE Moisturising Calendula ini mengandung ekstrak Callendula oil yang berfungsi memberikan kelembabpan optimal pada kulit kering. Dan varian ini cocok digunakan di area kewanitaan yang kulitnya kering seperti setelah melahirkan atau menopause.
Untuk BETADINE Wipes sendiri saat ini tersedia 1 kemasan dengan isi 10 sheet yang dapat digunakan setelah buang air kecil atau saat mengganti pembalut. Menurut saya sih wipes ini ngebantu banget terutama saat kita berada di toilet umum. Kandungan BETADINE Wipes sendiri juga sama yaitu mengandung Prebiotik dan TRI-CARE .
Produk terbaru BETADINE ini menjawab semua kebutuhan pembersih area kewanitaan dan hypoallergenic yang mana tidak menyebabkan alergi. Meski begitu tetap ya kita harus tau juga nih cara menjaga kebersihan kewanitaan yang harus dilakukan setiap hari.
Cara Menjaga Kebersihan Kewanitaan :
- Cuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan area kewanitaan.
- Cuci daerah vulva dengan air bersih, gunakan pembersih area kewanitaan yang sesuai kebutuhan.
- Bersihkan dari arah depan ke belakang, dikeringkan dengan handuk atau tissue lembut sekali pakai dengan arah yang sama dan tidak berulang.
- Gunakan pakaian dalam yang menyerap keringat ( bahan katun ) dan segera ganti jika lembab.
- Ganti pembalit/ pantiliner/ pakaian dalam secara maksimal 6 jam sekali.
Comments
Post a Comment