Pengalaman Belanja Di Tinkerlust, Preloved Branded Marketplace
Assalamu'alaikum.
Pernah ga sih kalian mendengar kalau wanita itu laper mata ketika mereka melihat diskon? Mereka kadang suka membeli barang yang padahal barang tersebut hanya dipakai beberapa kali saja dan bahkan kadang sampai berminggu-minggu belum di pakai (bahkan masih ada label harga) yang akhirnya hanya menumpuk di lemari.
Jujur saja saya termasuk wanita yang seperti itu tapi tidak terlalu gila belanja juga sih ya bisa di hitung lah kalau belanja baju atau accesories lainya. Saya juga kadang suka terlarut dengan aneka model fashion terbaru jadi selain diskon ada model fashion terbaru kadang suka beli hehe. Tapi dengan ketentuan kalau ada uang sama semua kewajiban di pos-pos kebutuhan rumah tangga terselesaikan.
Semua barang yang saya beli dan sesekali di pakai lalu bosen ini lah yang menyebabkan lemari saya penuh. Kalau sudah menumpuk di lemari begitu saya suka pusing sendiri karena tempatnya pun sudah ga muat dan lihatnya juga sesak banget. Tapi kalau mau di buang pun sayang karena harganya lumayan, nah kalau di jual juga bingung menentukan harganya.
Kebiasaan seperti ini kadang dilema banget sih menurut saya di satu sisi kita ingin mengapresiasikan hasil kerja keras kita dengan membeli barang yang kita suka tapi di satu sisi lain ya gitu kita membeli barang yang kadang umurnya tidak lama yang akhirnya mubazir uang dan barang. Alhamdulillah semua dilema itu dapat pencerahan setelah mengikuti DGP Power Lunch bersama Tinkerlust beberapa waktu lalu.
Narasumber yang hadir yaitu Samira Shihab selaku CEO Tinkerlust, Aliya Amitra COO dari Tinkerlust, Prita Hapsari Ghozie selaku Financial Cotroller dan Shinta Rosvita Seller dari Tinkerlust. Tema kali ini yaitu menjadi Smart Shopper .
Menurut Prita Hapsari Ghozie selaku Financial Controller , shopping itu sah-sah saja kok dan kata siapa financial planner tidak pernah shopping?. Setiap bulannya kita harus menyisihkan beberapa persen dana untuk shopping. Dan kali ini mba Prita memberika tips untuk menjadi smart shopper di Thinkerlust.
Pertama yaitu Kita harus punyya Shopping account sendiri di Tinkerlust dan suami tidak boleh protes. Jadi kalau kita mau beli apa saja suami tidak boleh protes. Shopping account sendiri harus yang terpisah dengan rekening-rekening yang lain yang harus di link ke login account di tinkerlust dengan seperti ini kita akan menjadi smart shopper.
Kenapa menjadi smart shopper jika memiliki rekening yang di link ke login account di Tinkerlust?
Jujur saja saya termasuk wanita yang seperti itu tapi tidak terlalu gila belanja juga sih ya bisa di hitung lah kalau belanja baju atau accesories lainya. Saya juga kadang suka terlarut dengan aneka model fashion terbaru jadi selain diskon ada model fashion terbaru kadang suka beli hehe. Tapi dengan ketentuan kalau ada uang sama semua kewajiban di pos-pos kebutuhan rumah tangga terselesaikan.
Semua barang yang saya beli dan sesekali di pakai lalu bosen ini lah yang menyebabkan lemari saya penuh. Kalau sudah menumpuk di lemari begitu saya suka pusing sendiri karena tempatnya pun sudah ga muat dan lihatnya juga sesak banget. Tapi kalau mau di buang pun sayang karena harganya lumayan, nah kalau di jual juga bingung menentukan harganya.
Kebiasaan seperti ini kadang dilema banget sih menurut saya di satu sisi kita ingin mengapresiasikan hasil kerja keras kita dengan membeli barang yang kita suka tapi di satu sisi lain ya gitu kita membeli barang yang kadang umurnya tidak lama yang akhirnya mubazir uang dan barang. Alhamdulillah semua dilema itu dapat pencerahan setelah mengikuti DGP Power Lunch bersama Tinkerlust beberapa waktu lalu.
Narasumber yang hadir yaitu Samira Shihab selaku CEO Tinkerlust, Aliya Amitra COO dari Tinkerlust, Prita Hapsari Ghozie selaku Financial Cotroller dan Shinta Rosvita Seller dari Tinkerlust. Tema kali ini yaitu menjadi Smart Shopper .
Menurut Prita Hapsari Ghozie selaku Financial Controller , shopping itu sah-sah saja kok dan kata siapa financial planner tidak pernah shopping?. Setiap bulannya kita harus menyisihkan beberapa persen dana untuk shopping. Dan kali ini mba Prita memberika tips untuk menjadi smart shopper di Thinkerlust.
Pertama yaitu Kita harus punyya Shopping account sendiri di Tinkerlust dan suami tidak boleh protes. Jadi kalau kita mau beli apa saja suami tidak boleh protes. Shopping account sendiri harus yang terpisah dengan rekening-rekening yang lain yang harus di link ke login account di tinkerlust dengan seperti ini kita akan menjadi smart shopper.
Kenapa menjadi smart shopper jika memiliki rekening yang di link ke login account di Tinkerlust?
- Usahakan belanja dengan segala macam yang kita jual dan hasil uangnya sendiri akan masuk ke rekening account kita dan isi rekening tersebut kita kumpulkan dan jangan iseng-iseng di ambilin ya. Kenapa? Karena itu tujuannya untuk kita membeli kebutuhan our clozzette.
- Jangan punya utang kartu kredit karena our clozzette itu fast moving jadi kartu kredit untuk barang yang lain. Nah kalau clozzette ini sebisa mungkin harus cash atau cashback. Jadi sebisa mungkin rekening
- Kita harus benar-benar memilih bahwa barang yang kita mau beli ini untuk kerja kita atau bukan. Misalnya mba Prita sendiri setidaknya seminggu sekali harus tampil di TV sudah pasti setidaknya harus punya clozzette yang berbeda-beda dan harus bagus bukan hanya kaos doank. Kalau mau yang bagus jadi kita harus mencari baju brand yang sekalian bagus misalnya brand new atau like new .
- Ada juga nih kalau misalnya acara party yang memiliki OOTD ( Outfit Of The Day ) dengan kostum yang kita tidak suka ya beli saja nanti selesai pakai acara kita jual lagi saja. Jadi jangan sampai tertumpuk di lemari dan nilai uangnya akan turun.
Dari tadi saya berbicara mengenai Tinkerlust, nah sebenarnya apa sih Tinkerlust itu?.
Tinkerlust adalah paltform preloved marketplace yang menyediakan Tas, Sepatu, Pakaian, Make Up dan aksesoris.
Kak Samira Shihab selaku CEO Tinkerlust menjelaskan "Bahwa saat ini memang sudah banyak platform preloved marcetplace tapi di Tinkerlust sendiri berbeda dengan yang lain karena Tinkerlust menawarkan servis dari awal hingga akhir untuk para penjual. Mulai dari penjemputan barang, mengakurasi barang yang akan di jual , melakukan pengecekan keaslian barang, memberikan penilaian harga barang, melakukan pemotretan barang , hingga memasukan ke website Tinkerlust, menyediakan customer service untuk calon pembeli dan sampai mengirimkan barang ke pembeli".
Aliya Amitra selaku COO dari Tinkerlust menjelaskan Ploved Marketplace yang berdiri pada tahun 2016 ini memiliki 4 prinsip :
- Environment dimana Tinkerlust menyediakan tempat untuk menjual fashion yang sudah tidak di gunakan sehingga memperkecil limbah dari fashion.
- Smart Shopping yang mana Tinkerlust menyediakam fashion bermerek dengan harga terjangkau untuk pembeli dan menawarkan tempat untuk fashion tersebut di jual kembali.
- Living More Simply yaitu dimana Tinkerlust ini mengedukasi para wanita Indonesia untuk memiliki dan menyimpan barang lebih sedikit . Yang mana fashion yang sudah di beli bisa di jual kembali agar umur fashion jadi lebih panjang.
- By Women, For Women yang mana Tinkerlust sendiri di pimpin oleh wanita memberikan solusi untuk para wanita untuk perubahan positif dan kepuasan dalam memuhi kebutuhan wanita.
Beranda website www.tinkerlust.com |
Melihat dari Prinsip diatas saya setuju banget kalau Tinkerlust merupakan preloved marketplace yang berbeda dan sangat membantu kebutuhan wanita banget. Saat ini memang untuk penjembutan barang sendiri itu masih di wilayah Jabodetabek saja dan harapan dari Samira Shihab dan Aliya Amitra sendiri yaitu Tinkerlust memiliki gudang di berbagai kota besar lainya untuk kedepannya.
Saat ini Tinkerlust sendiri memiliki gudang untuk barang- barang yang akan di jual itu bertempat di daerah Sunter. Dan gudangnya sendiri mampu menampung sekitar 3000 lebih barang dari 2000 lebih merek fashion ternama mulai dari Zara hingga Hermes. Barang yang tidak ada brand atau new brand juga ada lho di Tinkerlust.
Ada kriteria khusus untuk barang dan make up yang bisa di jual di Tinkerlust. Untuk barang seperti baju atau tas, sepatu itu kondisinya harus bagus tidak ada bolong atau cacat ( para pekerja yang mengecek barang ini handal banget mereka bisa melihat bolongan kecil di sebuah barang ) jadi pastikan barang yang akan kamu jual itu good condition ya.
Dan untuk make up sendiri kondisi nya harus 90 % masih baru dan bagus. Mulai dari exp, kemasan , dalam produknya, wangi atau warnanya. Dan lagi-lagi para ada para pekerja terlatih untuk memeriksa barang-barang ini. Nah untuk make up sendiri ada ruangan khusus lho di gudangnya jadi pembeli juga aman lah ya jika membeli make up di Tinkerlust.
Belanja di Tinkerlust
Rasanya ga afdol kalau saya tidak mencoba belanja langsung di Tinkerlust dan beberapa waktu lalu saya pun mencoba belanja di platform yang cewek banget dan aku suka.
Cara belanja di Tinkerlust :
- Buka website di wwwwww.Tinkerlust.com
- Login ( kalau belum punya akun register terlebih dahulu)
- Pilih barang yang kamu inginkan, mulai dari pakaian, sepatu, make up, tas , atau intip fitur sale karena diskonya ketje banget.
- Pilih fitur filter jika ingin mempermudah mencari barang , di fitur ini ada penyaringan menurut brand, warna, size , harga dll.
- Setelah pilih baru deh masukan ke troli.
- Isi alamat lengkap untuk pengiriman barang
- Pilih metode pembayaran . Tinkerlust sendiri ada beberapa metode pembayaran BCA, BNI, BRI, Kredivo, Mandiri, Permata, Keb Hana Bank, Danamon, dan CIMB Niaga.
- Setelah pilih pembayaran kita akan mendapatkan email beserta no order kita.
- Setelah pembayaran selesai kita langsung konfirmasi balik ke Tinkerlust dengan menuliskan nomer order dan no rekening beserta atas nama pembayaran tadi.
- Setelah sukses pembayaran kita langsung di proses.
Kemarin saya belanja Outwear dari None dan Cardigan dari Zara. Tanggal 19 April malam saya melakukan payment dan tanggal 20 April barang yang saya pesan itu sudah sampai ke rumah. Jujur kaget banget karena cepat sekali barang sampai padahal baru semalam saya bayar.
Packagingnya sangat rapih dan baju-baju yang saya pesan juga rapih dan wangi. Kondisi barangnya gimana? Sumpah ini ga bohong masih seperti baru tidak ada cacat sama sekali. Mulai dari warna, ukuran pun sesuai dengan keterangan yang ada di website Tinkerlust.
Dan tau ga sih? Outerwear dari None dan Cardigan dari zara yang saya pesan itu ada label dari Tinkerlust beserta barcodenya. Benar-benar seperti baju baru, ya ini dia mungkin ini karena kurasi barang yang dilakukan oleh petugas Tinkerlust benar-benar ketat sehingga pembeli pun sangat puas dan ketagihan berbelanja di sana.
Mengenal Tinkerlust juga saya berminat jadi Seller yang mana pakaian, make up dan lainya sudah cukup memenuhi lemari saya. Menjadi Seller juga tentunya sangat menguntungkan karena nanti saya punya rekening account di Tinkerlust yang mana nanti hasil dari penjualan produk saya bisa saya belikan lagi deh di Tinkerlust.
Tuh smart shopper banget kan? Kita bisa terus pakai baju bermerek dengan harga terjangkau dan juga mengikuti fashion terbaru tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Comments
Post a Comment