Pandangan Generasi Milennials Terhadap Asuransi

Asuransi Allianz


Assalamu'alaikum.
Memiliki asuransi bagi saya itu harus dan masuk ke dalam kebutuhan karena bagi saya asuransi merupakan suati proteksi diri dan keluarga. Peran penting asuransi bagi kehidupan juga ga bisa di pungkiri ya makanya saat ini banyak sekali berbagai macam asuransi mulai asuransi jiwa , kesehatan, pendidikan, kendaraan dan lainya. 

Pentingnya asuransi ternyata masih tidak di sadari banyak orang di Indonesia karena faktanya hanya sebanyak 3 % saja yang memiliki asuransi. Bisa dibilang minim banget bukan? Nah apalagi para generasi milenial yang kini masih belum banyak memiliki asuransi karena beberapa hal. 

Beberapa waktu lalu saya mengikuti Allianz Life Changer community gathering bertempat di BUSS HQ, Neo Soho Jakarta Barat.



Diacara ini membahas kenapa sih generasi milenial ini masih tidak mau memiliki asuransi? Dan bagaimana peran agen menghadapi generasi milenial ini agar mau memiliki asuransi? Nah semua dibahas di acara ini.

Narasumber yang hadir yaitu Joos Lauwerier swlaku

Country Manager & President Director Allianz Life
Indonesia, Ginawati Djuandi Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia, Christian Sontani
Business Partner Allianz Star Network (ASN) dan Ibu Karin Zulkarnaen
Head of Market Management Allianz Indonesia

Sebelum membicarakan banyaknya alasan kenapa generaei milenial tidak membeli asuransi dll nah kita kenalan dulu nih seperti apa generasi milenial itu.



Generasi Milennials 


Generasi milennials itu kelahiran tahun 90an dan rentang usia mereka kini 18-28 tahun. Mereka biasanya masih tinggal bersama orang tua dan kakek nenek . Untuk rentang pendapatan generasi milennials yaitu IDR 45-600 juta/ tahun dan status pernikahan mereka biasanya lebih banyak belum menikah.

Generasi milennials ingin memiliki properti namun faktanya hanya 31% yang memiliki perencanaan keuangan yang cukup matang dah 13% dari generasi mereka tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik.

Dan tau ga sih kalau ternyata hanya 2% dari generasi milennials yang memiliki perencanaan keuangan yang baik memilih asuransi sebagai salah satu instrumen dan sebagian besar dari mereka memilih menabung dan berinvestasi pada usaha. 

Kenapa hanya 2% saja yang memilih asuransi sebagai salah satu instrumen? Karena sebagian dari mereka memiliki berbagai alasan untuk tidak memilih asuransi, nah berikut berbagai alasan tersebut.



Alasan generasi milenials tidak memilih asuransi :

  • Sebanyak 52 % generasi milennials menganggap harga premi asuransi itu mahal.
  • 42% dari mereka kurang pengetahuan dan paham apa itu asuransi.
  • Masalah kanal distribusi sebanyak 34% nah generasi milennials ini tidak tau beli dimana asuransi tersebut, tidak ada yang menawarkanndan tidak kenal agen asuransi.
  • Lalu sebanyak 47% generasi milennials itu beranggapan proses yang sulit misalnya proses klaim yang sulit dan persyatan yang berbelit-belit.
  • Sebanyak 8% generasi milennials tidak memilih asiransi karena masalah pribadi misalnya saja tidak tertarik dan mereka yakin dirinya dan gaya hidupnya sehat.



Melihat alasan generasi milennials ini bisa di bilang generasi ini merupakan potensi pasar yang besar bagi agen asuransi. Pentingnya edukasi / literasi keuangan untuk generasi ini kenapa? Agar generasi milennials paham konsep berasuransi termasuk mengenai pengecualian saat klaim, biaya premi dan lainya.

Lalu setelah paham dan sadar tentang manfaat berasuransi maka secara otomatis adanya keinginan berasuransi tanpa melalui paksaan dan para penyedia asuransi juga harus paham betul kebiasaan generasi milennials agar mudah menyasarnya .

Saat ini generasi milennials lebih banyak berinteraksi lewat internet dan jadilah bagian lifestyle dari mereka yang saat ini lebih suka menjalani hidup sehat, volunteering dan konser musik. Buat generasi milennials tertarik dengan asuransi ya memang harus mengenal dunianya. 

Kenalkan asuransi dengan cara yang menyenangkan, mereka tidak suka di kejar-kejar para agen yang memaksa membeli asuransi, mereka lebih suka yang praktis dengan membeli lewat website resmi atau agen yang juga teman mereka, pokoknya mereka tidak suka di paksa.



Lalu bagaimana dengan Allianz mengenalkan asuransi ke generasi milenials? 


Allianz sebuah perusahaan asuransi yang sudah berdiri lebih dari 100 th memiliki banyak pengalaman dan terus berinovasi sesuai perkembangan zaman termasuk mengenalkan asuransi kepada generasi milenials dengan caranya tersendiri yaitu Life Changer.

Allianz yang saya kenal sebagai perusahaan Asuransi Kesehatan Indonesia ini memperkenalkan asuransi lewat Life Changer yang mana pendekatan kepada generasi milenials dengan cara menyenangkan dan juga secara digital.

Ada berbagai kegiatan Allianz untuk menyasar generasi milennials seperti program Eduventure, Allianz World Run Indonesia, Allianz sweat challenge yang dilaksanakan di Ancol dll.



Allianz juga mempersembahkan sebuah aplikasi Allianz eAZy Claim 3 tahun lalu yang mana aplikasi ini memudahkan pelanggan mengclaim asuransi mereka secara online. Untuk mendapatkan aplikasi ini cukup download di google play store atau appstore untuk iPhone secara gratis.

Lewat aplikasi ini Allianz membuktikan bahwa claim asuransi yang ribet dan lama itu tidak ada di Allianz. Dan untuk claim asuransi lewat aplikasi ini juga cukup mudah tinggal download registrasi dan masukan nomer polis kita lalu upload struknya.

Pada proses claim dalam 2 hari uang kita akan kembali lalu jika lebih dari seminggu belum kembali akan di tambah bonus seperti voucher belanja dll. Namun rasanya tidak pernah selama seminggu dalam claim asuransi di Allianz.

Melihat segala kemudahan memiliki asuransi dan akses untuk mendapatkannya rasanya ga ada alasan lagi buat kita tidak memiliki asuransi, jadi pilih asuransi jiwa terbaik ya... Jadi sekarang kamu sudah punya asuransi atau belum nih? kalau belum bisa buka website Allianz di www.allianz.co.id .

Comments

Popular Posts