Film 3 Dara 2 Penuh Humor Dan Pelajaran Berumah Tangga
"Kalau sudah menjadi suami istri itu jadi satu kesatuan saling bahu membahu membangun keluarga " -Film 3 Dara 2
Kalimat diatas merupakan salah satu petikan kalimat dari Eyang di Film 3 Dara 2 yang saya lihat kemarin. Kalimat tersebut sarat akan makna dalam membangun bahtera rumah tangga. Seperti yang saya alami untuk membangun keluarga itu tidak mudah karena menyatukan dua kepala, dua pemikiran suami dan istri.
Ingin memiliki keluarga yang bahagia? Yang pasti di dalamnya harus paham agama, penuh cinta, saling mengerti dan masih banyak lagi. Nah buat kalian yang berumah tangga bisa nonton film 3 dara 2 yang di sutradarai oleh Monty Tiwa.
Kemarin Alhamdulillah saya berkesempatan nonton film ini bersama Komunitas ISB di 21 Blok M Square. Akhirnya ya setelah sekian lama absen nonton bioskop saya bisa menginjak bioskop lagi hehe belum lama sih ya sekitar 1 bulanan lah. Ada beberapa alasan kenapa saya nonton film ini, karena saya pernah nonton 3 Dara yang pertama jadi rasanya ga afdol saja ya kalau ga nonton film 3 Dara 2 ini.
Film ini merupakan salah satu film favorit saya karena bergenre romantis rumor, ya saya suka sekali genre film itu daripada film horor soale saya penakut hehe.
Okeh saya ceritakan sedikit mengenai film 3 Dara 2 ini ya. Jadi Film 3 Dara 2 ini bercerita tentang keluarga kecil dari 3 orang sahabat para suami yaitu Affandy ( Tora Sudiro ) dan Aniek ( Fanny Fabriana ) , Kasih (Rania Putri ) dan Richard ( Tanta Ginting ) kemudian Grace (Ovi Dian ) dan Jay (Adipati Dolken).
Para suami itu bersahabat sudah lama dan lucunya sahabat Affandy yaitu Richard ini menikah dengan anaknya Affandy yaitu Kasih, disini lucu banget karena di satu sisi Affandy ini sahabatnya dan di satu sisi yaitu mertua jadi bingung deh tuh harus panggil siapa Mas atau Papa ?. Masalah panggil nama ini cukup menggelak tawa di beberapa scene.
Nah tadinya happy berubah jadi banyak konflik yang berawal dari 3 sahabat tersebut tertarik berbisnis di agro bisnis atau pertanian organik. Tak tanggung -tanggung mereka berinvestasi puluhan miliar karena tergiur akan keuntungan yang di janjikan.
Uang investasinya itu darj hasil harta benda dan aset-aset mereka yang digadaikan di bank. Sebulan berlalu dan baru diketahui bahwa mereka ini tertipu,, habis lah sudah semua aset disita oleh bank.
Mereka ga punya apa-apa dan akhirnya ketiga sahabat tersebut dan keluarga kecilnya harus tinggal di rumah Eyang (Cut Mini ) mertua dari Affandy. Seakan dunia terbalik dulu para suami yang bekerja di kantor dan pada titik ini para istrilah yang bekerja di kantor.
3 suami ini menjadi bapak rumah tangga,, ya kebang donk mereka jadi bapak rumah tangga yang mengurus anak, rumah , memasak dan lainya. Sepanjang menjadi bapak rumah tangga mereka selalu mengeluh dan akhirnya tersadar bahwa selama ini para istri mereka itu lebih capek karena mengurus suami dan rumah.
Dunia mereka terbalik dan tertipu berkali-kali karena mereka memutuskan sendiri dalam keuangan. Tapi para istri ini sabar dan tentunya marah lah ya.
Di tengah konflik di ceritakan juga humor-humor jenaka di dalamnya yang bisa kita ketawa terus. Yups film ini banyak humor yang fresh.
Tak hanya humor saja yang saya dapat tapi juga pelajaran dalam berumah tangga. Nah ini penting banget. Disini kita belajar bahwa kalau dslam rumah tangga itu harus bahu membahu dan tentunya komunikasi antar 2 kepala itu penting banget kalau ingin membangun keluarga yang bahagia dan penuh cinta.
Film ini wajib banget di tonton olen pasutri atau remaja karena mereka bisa belajar menghargai pekerjaan istri dirumah yang sudah banyak menghabiskan waktunya mengurus keluarga.
So,,buat kamu yang mau membangun atau sudah membangun rumah tangga bisa bersama-sama dengan pasangan buat nonton film ini , masih banyak humor dan pelajaran yang bisa kita dapat disini.
Comments
Post a Comment